Sunday, January 20, 2008

Modal Dasar Menjadi Penulis 6

7 Kiat Menulis Fiksi



1. Buatlah judul yang singkat, menarik, dan menggerakan orang untuk membaca cerita. Coba pelajari judul-judul pada setiap surat dalam Al-Quran, Anda akan menemukan bahwa judul-judulnya hampir semuanya pendek. Selain singkat juga menarik, ciri-cirinya, judul tersebut dapat tergambarkan dalam imajinasi. Secara otomatis menggerakan kita untuk membacanya. Misalnya, surat Yusuf.

2. Awali cerita dengan kalimat yang menggugah dan membuat penasaran pembaca. Lagi-lagi, perhatikan susunan kalimat dalam setiap surat dalam Al-Quran. Kalimatnya rata-rata menggugah dan penasaran. Coba Anda perhatikan awal surat Yusuf. Di sana diceritakan bahwa nabi Yusuf bermimpi. Nah, makna mimpi itu baru kita temukan setelah ratusan ayat berikutnya.

3. Bangun karakter tokoh dan konflik cerita sekuat mungkin. Masih pada surat Yusuf. Coba perhatikan karakter nabi Yusuf sebagai protogonis (tokoh baik) dan saudara-saudaranya sebagai antagonis (tokoh jahat). Di sana kita akan menemukan karakter tokoh yang berbeda dan konflik yang bagus.

4. Gambarkan setting (tempat dan waktu) cerita sejelas mungkin. Dalam surat Yusuf itu, digambarkan bahwa setting tempat adalah di Mesir.

5. Buatlah alur yang rasional, jelas, dan menarik. Sama halnya, di surat Yusuf itu, Allah membuat alur yang rasional, jelas, dan menarik. Contohnya, ketika saudara-saudaranya ingin membuang nabi Yusuf di sumur, mereka kelabui bapak mereka dengan darah.

6. Tentukan amanat dan sampaikan tanpa menggurui. Ini jelas, Al-Quran lebih mengutamakan amanat dibandingkan data-data yang dibutuhkan dalam sebuah penulisan sejarah. Dalam bahasa Al-Qurannya, amanah disebut ‘Ibrah.

7. Akhiri cerita dengan tepat dan memiliki suspens (kejutan; keterharuan). Yah, seperti yang saya kemukakan tadi, bahwa Allah membuat alur surat Yusuf sangat menarik, maka ketika mengakhirinya penuh dengan haru-biru. Ini dapat kita lihat, pertemuan nabi Yusuf dengan keluarganya yang telah berpisah sekian lama.

Bersambung ke "Modal Keinginan"...

No comments: